Kehadiranmu membuatku bergeming
Membuatku sadar masih ada sinar tanpa bintangku yang telah berganti..
Membuatku sadar masih ada sinar tanpa bintangku yang telah berganti..
Sinar hangatmu membuatku risih
Karena telah terbiasa dengan dinginnya bintangku
Dan hal itu baru untukku...
Matahariku...
Kau terlalu bercahaya
Aku bukan satu yang menyambutmu riang
Sadar hangatmu, bukan hanya ada untukku
Aku kembali pada bisuku...
Seperti tersadar, ketika sore beranjak kemudian berganti malam
Kau menyakinkan akan datang lagi di tempat biasa aku menyambutmu riang
"Walaupun hujan ataupun mendung menghalangiku, aku tetap akan datang, walaupun aku tak tahu kapan"
Yaaa.... sinar hangatmu memang baru untukku dan itu tenang
Matahariku...
Kau terlalu bercahaya
Aku bukan satu yang menyambutmu riang
Sadar hangatmu, bukan hanya ada untukku
Aku kembali pada bisuku...
Seperti tersadar, ketika sore beranjak kemudian berganti malam
Kau menyakinkan akan datang lagi di tempat biasa aku menyambutmu riang
"Walaupun hujan ataupun mendung menghalangiku, aku tetap akan datang, walaupun aku tak tahu kapan"
Yaaa.... sinar hangatmu memang baru untukku dan itu tenang
Matahariku...
Kau tidak akan memadamkan setelah menerangiku bukan?
Tidak akan berlaku seperti bintang yang kadang hadir
Bahkan tidak sama sekali
Ini matahariku..
Matahari baruku...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar